Jakarta, Aktual.co — Topan dengan kekuatan besar telah menerjang wilayah Texas dan Oklahoma, bagian selatan Amerika Serikat (AS), pada akhir pekan. Akibat insiden itu tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dan 12 orang masih dinyatakan hilang.

Indisen naas itu, mengakibatkan 2.000 orang kehilangan tempat tinggal. Kerusakan yang paling parah terjadi  yakni, di Negara Bagian terbesar kedua AS, kota San Marcos dan Wimberley di bagian tengahnya.

Pemerintah AS memperkirakan sebanyak 1.300 rumah di kedua kota itu rusak akibat diterjang topan, dan sedikitnya 67 rumah hancur total. Pada Senin (25/5) kemarin, pemerintah masih mencari 12 orang yang hilang, termasuk empat orang dewasa dan anak lelaki yang berusia empat tahun dari satu keluarga yang hilang di dekat Wimberley.

Jenazah seorang pria ditemukan di daerah yang direndam banjir di sepanjang Sungai Blanco antara Ibu Kota Negara Bagian tersebut, Austin, dan Kota San Antonio di bagian tengahnya.

Di Houston Barat-daya pada Minggu, dua orang dikirim ke rumah sakit untuk dirawat dan ratusan orang kehilangan tempat tinggal, setelah Tornado menerjang satu kompleks Apartemen yang sebagian ambruk.

Sementara itu, hujan lebat juga mengguyur seluruh Negara Bagian Oklahoma, yang bertetangga, Sabtu malam dan Minggu, sehingga menyebabkan banjir, memaksa pengungsian dan menewaskan dua orang.

Pemerintah memperingatkan kedua negara bagian tersebut akan menghadapi topan lagi dalam beberapa hari ke depan. (Laporan: Wisnu Yusep)

Artikel ini ditulis oleh: