Suriah, Aktual.com – Sebanyak 30.000 warga sipil mengungsi dari daerah yang dikuasai gerilyawan di dekat Ibu Kota Suriah, Damaskus. Pengungsian massal tersebut dilakukan melalui dua tempat penyeberangan, satu di Daerah Hamouriyeh dan satu lagi di dekat Instalasi Sumber Daya Air di Harasta di Ghouta Timur.
Pengungsian yang paling akhir dari serangkaian pengungsian massal saat banyak warga telah menyelamatkan diri dari daerah yang dikuasai gerilyawan di Ghout Timur sejak Kamis (15/3).
Pada Sabtu(17/3) pagi, Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia mengatakan 50.000 warga sipil telah mengungsi dari Ghouta Timur selama 72 jam belakangan, demikian laporan Xinhua, Minggu (18/3).
Proses semacam itu mungkin dilakukan karena kemajuan militer Suriah di dalam Ghouta Timur, sementara banyak orang mengatakan gerilyawan telah menghalangi mereka meninggalkan wilayah itu sebelumnya dan kemajuan militer membuka jalan buat mereka.
Militer Suriah belum lama ini mengatakan militer telah merebut 70 persen Ghouta Timur, setelah memecah daerah itu menjadi dua bagian guna memfasilitasi pertempuran melawan bermacam kelompok gerilyawan di sana.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara