Dalam perbincangan santai di salah satu ruangan gedung itu hadir Pendiri YSB Surya Paloh, Ketua YSB Rerie Lestari Moerdijat, Direktur Akademik YSB Ahmad Baedowi, dan Juha Christensen yang pernah terlibat aktif sebagai penghubung perundingan antara pemerintah RI dengan GAM.

Dalam kesempatan itu Baedowi mengatakan, keterlibatan YSB dalam mendidik anak-anak Suku Sulu setingkat SMP dan SMA sengaja tak dipublikasikan guna menghindari berbagai prasangka yang tak diinginkan.

Menurutnya, Surya Paloh dan YSB selama ini memang lebih suka bekerja secara senyap karena banyaknya pihak yang meragukan. Pun demikian dengan program pendidikan anak-anak Suku Sulu.

“Bagi pihak yang meragukan, silahkan dapat mengecek langsung kebenarannya di sekolah-sekolah yang dikelola YSB.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu