Haris mengklarifikasi laporan oleh tiga institusi, yaitu Polri, TNI, dan BNN yang melaporkan Haris pada Selasa (2/8/2016) kemarin. Laporan itu terkait cerita Freddy Budiman beberapa saat sebelum eksekusi mati. Kesaksian Freddy disampaikan saat Haris memberikan pendidikan HAM kepada masyarakat pada masa kampanye Pilpres 2014.

Cilacap, Aktual.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Batu Abdul Aris mengaku siap dikonfirmasi tim pencari fakta gabungan terkait testimoni mendiang terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman.

“Sudah ada pemberitahuan. Kalau datang, ya, kami terima, kami pasif saja,” katanya di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (15/8).

Ia menduga klarifikasi yang akan dilakukan tim pencari fakta gabungan tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada hari Jumat (12/8).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan menyiapkan semua berkas administrasi semasa mendiang Freddy Budiman masih mendekam di Lapas Batu

“Alhamdulillah, masih lengkap termasuk buku tamu. Kalau rekaman CCTV (kamera pengintai), 3 bulan habis,” katanya.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby