Jakarta, Aktual.com – Calon Kepala Badan Intelijen Negara Komjen Pol Budi Gunawan (BG) mengatakan dirinya akan memaparkan program optimalisasi intelijen di bawah koordinasi institusinya saat fit and proper test (FnP) secara tertutup di Komisi I DPR, Rabu (7/9).

“Visi misi program terkait penguatan optimalisasi (kerja intelijen) di BIN,” kata Budi Gunawan di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu.

Dia memahami bahwa salah satu fungsi BIN yang diatur dalam UU 17 Tahun 2011 adalah sebagai koordinator pelaksana intelijen yang ada di Indonesia. Menurutnya, instrumen di BIN terdiri dari TNI, Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS), sehingga sumber daya yang ada harus dioptimalkan.

“Sumber daya yang ada harus dioptimalkan dan disinergikan agar solid dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari sebelumnya mengatakan uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala BIN akan dilaksanakan Rabu dan berlangsung tertutup.

“Kami tadi sudah melakukan rapat internal komisi dan memutuskan uji kelayakan calon Kepala BIN dilaksanakan besok (Rabu, 7/9) pukul 10.00 WIB dan disepakati berlangsung tertutup,” katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (6/9).

Dia menjelaskan, pertimbangan uji kelayakan berlangsung tertutup karena banyak hal-hal strategis yang berkaitan dengan intelijen, sehingga tidak mungkin dibuka untuk publik.

Artikel ini ditulis oleh: