Sukabumi, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat bahwa sebanyak 31 unit rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang melanda dua kelurahan di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1).
“Puluhan rumah yang mengalami kerusakan tersebar di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Cibeureumhilir dan Limusnunggal,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, di Sukabumi pada Minggu (28/1).
Kerusakan rumah terdampak bencana angin puting beliung di Kelurahan Cibeureumhilir mencakup 12 unit yang mengalami kerusakan ringan di RT 01, RW 02, dan delapan unit kerusakan ringan di RT 02, RW 02.
Di Kelurahan Limusnunggal, tepatnya di RT 01, RW 05, 10 unit mengalami kerusakan ringan, dan satu unit mengalami kerusakan berat pada bagian atap. Selain rumah-rumah warga, pondok pesantren yang berada di RT 01, RW 02, Kelurahan Cibeureumhilir juga mengalami kerusakan ringan.
Novian menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka pada kejadian bencana yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, satu kepala keluarga (KK) atau lima jiwa yang tinggal di RT 01, RW 02, Kelurahan Cibeureumhilir harus mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan berat.
“Hingga saat ini, puluhan petugas gabungan dari berbagai instansi, komunitas, dan warga sekitar masih berada di lokasi kejadian untuk membantu penyintas bencana angin puting beliung dengan membersihkan puing dan melakukan perbaikan pada rumah yang rusak,” tambahnya.
Novian menyatakan bahwa kerugian yang dialami oleh penyintas masih dalam proses pendataan.
Sementara itu, jumlah petugas yang terlibat dalam operasi penanggulangan bencana angin puting beliung sebanyak 21 orang. Mereka berasal dari BPBD Kota Sukabumi, Pemerintah Kelurahan Cibeureumhilir dan Limusnunggal, Koramil Cibeureum, Polres Sukabumi Kota, 6. Kodim 0607 Kota Sukabumi, Polsek Cibeureum, serta sejumlah komunitas yang juga dibantu oleh warga sekitar.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan