Jakarta, Aktual.com – Setidaknya 310 tumpeng berisi nasi lengkap dengan lauk pauknya dihadirkan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, menyambut tahun baru 1 Muharram 1438 Hijriah, Sabtu (1/10) malam.

Ratusan tumpeng sumbangan dari berbagai kalangan, mulai perusahaan, hotel, hingga jajaran Pemerintah Kota Semarang disediakan untuk disantap bersama oleh seluruh warga yang hadir.

Usai didoakan oleh ulama, hadirin yang sudah duduk berkelompok segera menyantap nasi tumpeng yang sudah ada di hadapannya, termasuk warga yang berada di sekitar Lapangan Simpang Lima.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan kegiatan bertajuk “Semarang, Semarak, Semanak 2016” yang menghadirkan ratusan tumpeng itu merupakan sebuah budaya menyambut pergantian tahun.

“Dua malam tahun baru yang kebetulan bertepatan, yakni 1 Muharram atau tahun baru Islam dan 1 Syuro atau tahun baru dalam penanggalan Jawa,” kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Dengan kegiatan semacam itu, kata dia, seluruh elemen masyarakat bisa duduk bersama untuk menikmati tumpeng atau makan bersama yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah “kembul bujono”.

Menurut dia, pergantian tahun baru Islam maupun Jawa itu semestinya menjadi sarana untuk saling introspeksi diri dalam kehidupan yang telah dijalaninya selama satu tahun ke belakang.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby