Pemuda Islam Adonara Solor (PIAS) saat Aksi 411
Pemuda Islam Adonara Solor (PIAS) saat Aksi 411

Jakarta, Aktual.com – Pemuda Islam Adonara Solor (PIAS) Jakarta, Jumat (4/11) kemarin ikut serta dalam “Aksi Bela Islam II” mengawal penegakan hukum terhadap penista agama di Istana Negara, Jumat (4/11).

Sekjen PIAS Muhammad Ikhsan Selolong mengatakan komunitasnya menyadari bahwa kemajemukan bangsa Indonesia adalah modal dasar yang senantiasa harus dijaga, dirawat dan dipertahankan oleh semua warga negara.

“Siapapun yang dengan sengaja mengusik dan mencoba untuk merusak tatanan kemajemukan bangsa, maka negara harus bersikap tegas untuk memprosesnya secara hukum tanpa tebang pilih,” tegas Iksan, Sabtu (5/11).

Menurutnya, kepentingan nasional lebih penting dari pada kepentingan golongan dan pribadi. Penegakan hukum yang terkesan lamban dan tajam kebawah menimbulkan protes dari berbagai kalangan umat islam di seluruh tanah air.

“Ahok selaku calon gubernur DKI telah mengusik dan mengganggu salah satu tiang kemajemukan bangsa, yaitu dengan menistakan Agama Islam lewat surah Al-Maidah ayat 51,” kata dia.

Terkait kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok PIAS mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera memproses kasus hukum Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dengan seadil-adilnya. “Karena Hukum adalah panglima tertinggi di Republik Indonesia.”

Kemudian PIAS meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap bersikap tenang dan tidak terprovokasi dan tidak melakukan tindakan provokatif yang mengarah/melebar kepada konflik sosial, suku dan agama yang dapat mengganggu keutuhan NKRI.

“Mari kita awasi peradilan dalam proses hukum agar menemukan keadilan yg universal yang telah digali nilai-nilai luhur bangsa,” pungkasnya.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: