Jakarta, Aktual.com – Penjarahan minimarket dan pembakaran motor di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara dimanfaatkan oleh sejumlah kelompok usai aksi bela Islam yang berlangsung, Jumat (4/11) lalu.
“Alasannya ikut-ikutan. Jadi karena melihat situasi chaos di depan Istana,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Yuldi Yusman di Polda Metro Jaya, Senin (7/11).
Dia mengungkapkan, aksi tersebut juga sekaligus dipicu masalah penggusuran lahan yang terjadi di kawasan Luar Batang. “Kemudian di situ Luar Batang dan sekitarnya memang situasi sedikit memanas karena adanya penggusuran, dengan memanfaatkan momen itu kemudian melakukan tindakan kejahatan.”
Dalam kasus ini 11 orang sudah dijadikan tersangka, dua diantaranya masih dibawah umur. Mereka ditangkap ketika melakukan penjarahan minimarket di Penjaringan.
“Dan mereka ini kami amankan karena terangkap tangan ketika mereka sedang melakukan pembakaran, ketika mereka melakukan pelemparan.”
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu