Sejumlah pasien keluar gedung Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang untuk menghindari bahaya setelah kejadian gempa bumi mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12) malam. (ANTARA/Raisan)

Jakarta, Aktual.com – Sumedang, Jawa Barat dilanda gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,8. Evakuasi dilakukan terhadap 331 pasien RSUD Sumedang.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan bahwa dari jumlah evakuasi sebanyak 331 pasien, terdapat 248 pasien yang sedang dirawat inap. Sebanyak 83 pasien dengan gangguan jiwa (IDG) dievakuasi ke area luar gedung, dengan lima tenda yang didirikan di sepanjang jalan raya.

“Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya setelah terjadi gempa bumi M 4,8 pada hari Minggu (31/12) pukul 20.34 WIB,” ungkap Muhari dalam keterangannya dikutip Senin (1/1).

Muhari mengungkapkan bahwa ada tiga struktur rumah sakit yang mengalami keretakan, termasuk bangunan Paviliun, VIP, dan Sakura. Tim pengecekan terus melakukan pemeriksaan di lokasi lain untuk evaluasi lebih lanjut.

RS Pakuwon dilaporkan dalam kondisi yang aman, dan seluruh pasien berhasil dievakuasi dari bangunan tersebut. BNPB juga mencatat adanya 53 rumah yang mengalami kerusakan, dan sekitar 200 warga telah dievakuasi ke lapangan terdekat di wilayah Babakan Hutip.

“Tim gabungan saat ini sedang mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih