Jakarta, Aktual.co —Kementerian Sosial mendaftarkan sebanyak 340 ribu orang lanjut usia (lansia) yang tinggal di panti, untuk mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

“Dari 1,7 juta warga yang unregister kita usulkan dapat KIS dan KKS, 340 ribu di antaranya adalah lansia yang ada di panti milik Kemensos maupun panti lainnya yang tersertifikasi,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Bogor, Jumat (26/12).

Mensos berada di Bogor meninjau panti rehab korban napza Panti Sosial Pamardi Putra Galih Pakuan dan berbincang dengan penghuni panti. Ia juga melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan para penghuni seperti kursus membuat roti, bengkel motor, dan mobil.

Lebih lanjut Mensos menjelaskan, selain para lansia, anak-anak usia sekolah baik yang tinggal di panti maupun anak jalanan juga akan mendapatkan “kartu sakti” pemerintah tersebut.

“Tapi treatmentnya beda, kalau yang usia sekolah kita beri KIS dan Kartu Indonesia Pintar (KIP),” tambah Khofifah.

Mereka yang tidak teregister, merupakan warga miskin tapi tidak terdaftar sebagai pemegang “kartu sakti.” Untuk itu Kemensos mengusulkan 1,7 juta data warga tidak terdaftar untuk 2015.

Artikel ini ditulis oleh: