Di daerah-daerah tersebut, terutama di negara bagian Guerrero, merupakan lokasi tempat terjadinya kekerasan terburuk di Meksiko, dimana di lokasi tersebut sering terjadi pertarungan antara kelompok-kelompok narkotika yang memperebutkan opium, bahan baku untuk membuat heroin.
Delapan mayat ditemukan di berbagai tempat di sekitar Guerrero pada Minggu, sementara enam mayat lainnya ditemukan di negara bagian Veracruz, Teluk Meksiko, menurut pejabat setempat.
Kekerasan di Meksiko telah meningkat menjadi yang terburuk sejak 2011. pada Maret, ada 2020 kasus pembunuhan yang tercatat, jumlah tertinggi sejak Juni 2011, menurut data pemerintah. Presiden Enrique Pena Nieto menghadapi banyak kritikan atas penanganannya terhadap lonjakan kasus pertumpahan darah di negara itu.
Jumlah kasus pembunuhan telah berangsur menurun di tahun 2011, namun kondisi tersebut tidak bertahan lama, jumlah kasus pembunuhan mulai meningkat selama dua tahun terakhir. Guerrero menjadi negara bagian paling rawan, diikuti oleh Michoacan, Sinaloa dan Veracruz yang juga berada dalam peringkat enam negara bagian teratas dengan kasus pembunuhan bersenjata api terbanyak.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu