Jakarta, Aktual.co — Perayaan pergantian tahun baru di Shanghai berujung maut, pasalnya 35 orang tewas terinjak-injak setelah warga berebut menangkap uang palsu yang dibuang dari satu gedung di daerah Bund. 
Pemerintah daerah Shanghai menyebut, ribuan warga yang berada di Lapangan Chen Yi di Bund saling injak sebelum tengah malam. Pemicu insiden naas tersebut masih dikonfirmasikan.
Namun media milik pemerintah dan seorang saksi mata di lokasi mengatakan, insiden naas tersebut bermula ketika masyarakat yang sedang menanti pergantian tahun berebut uang palsu yang disebar dari satu gedung. 
Seorang pria yang membawa salah satu dari 43 orang yang luka ke rumah sakit mengatakan, uang palsu itu dilempar dari satu bar di dalam gedung dan merupakan bagian dari perayaan malam tahun baru. 
Melihat uang yang berserakan, membuat masyarakat saling berebutan sehingga saling injak kata saksi mata yang mengaku bernama Wu, seperti dikutip kantor berita Reuters. 
Saksi mata yang berada di lokasi mengatakan situasi di wilayah Bund kacau balau setelah uang yang disebar disalah satu gedung itu. “Terlalu banyak orang di sana dan mereka tidak bisa lari ke mana-mana,” kata perempuan yang tidak mau disebutkan namanya itu. 
Atas insiden itu, puluhan keluarga korban berkumpul di rumah sakit menunggu kabar mengenai keluarga mereka yang saling injak karena uang palsu itu, dan beberapa mengemukakan kemarahan karena tidak ada informasi sementara polisi menghalangi mereka masuk ke rumah sakit. 
“Banyak anggota keluarga yang ingin masuk dan meminta rumah sakit daftar nama korban luka, termasuk yang masih sadar atau pun pingsan, yang di rawat di sana. Tetapi tidak ada yang memberi informasi itu,” kata Fan yang mencari berita tentang saudaranya itu. 
“Ini sudah enam jam, tetapi belum ada informasi apapun,” katanya. 
Korban yang meninggal atas insiden itu kebanyakan dari kalangan mahasiswa. Seperti yang dilansir kantor berita pemerintah Xinhua, Presiden Xi Jinping meminta pemerintah Shanghai segera mencari penyebab insiden tersebut.
Xi Jinping juga memerintah pemerintah daerah lain mencegah bencana serupa tidak terjadi.  Dia pun meminta agar hal tersebut dijadikan pelajaran. 
Pemerintah Shanghai mengatakan di blog resminya bahwa penyelidikan telah dilakukan.  Foto-foto yang diunggah di Weibo, Twitter versi Tiongkok, memperlihatkan kerumunan massa yang sangat padat di sepanjang Bund di tepi Sungai Huangpu, tempat gedung-gedung yang di bangun sebelum jaman komunis berdiri. 
Sejumlah foto memperlihatkan para pekerja banguan mencoba memberi napas buatan kepada korban yang terbaring di jalan sementara ambulans menunggu di dekatnya. Aparat sempat mengemukakan kekhawatiran terkait pengendalian massa dalam beberapa hari sebelum pergantian malam tahun baru.
Mereka telah membatalkan pertunjukan sinar laser 3D di Bund tahun lalu yang menarik hingga 300 ribu orang.  Pada 2004, 37 orang tewas di Beijing Utara dalam liburan Tahun Baru Cina.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu