Petugas vaksinasi COVID-19 menyuntikkan vaksin Sinovac kepada peserta didik usia 6-11 tahun di SDN 09 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Kamis (6/1/2022). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara/am.

Jakarta, Aktual.com – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menyampaikan pemerintah sudah menyiapkan 350 juta lebih vaksin untuk vaksinasi booster selama enam bulan ke depan, yakni Januari – Juni 2022.

Abraham melanjutkan bahwa Vaksinasi booster akan dimulai secara bertahap.

“Untuk stok vaksin Januari 21 juta, Februari 35 juta, Maret 48 juta, April 66 juta, Mei 83 juta, dan Juni 99 juta,” kata Abraham di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (11/1).

Seperti dilansir Kemenkominfo program vaksinasi Covid-19 akan dimulai 12 Januari 2022. Vaksin akan diberikan kepada masyarakat berusia diatas 18 tahun yang telah mendapatkan dosis kedua lebih dari enam bulan lalu.

Adapun jenis vaksin yang digunakan sebagai booster adalah merk Corona Vac (Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak.

Program ini akan diprioritaskan pada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya sudah 70% untuk dosis satu dan 60% untuk dosis dua.

“Jadi sampai sekarang ada 244 kabupaten kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut,” tutur Abraham.

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah