Tangerang, aktual.com – Sebanyak 37 perwakilan sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP negeri di Kota Tangerang Selatan, mengikuti pembinaan sekolah ramah anak yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangerang Selatan Khairati di Tangerang, Rabu (5/2) menjelaskan peserta yang ikut dalam kegiatan itu adalah utusan dinas pendidikan dan kebudayaan, Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Banten Wilayah Tangerang, pengawas sekolah dan kepala sekolah.
Harapannya adalah agar para pengawas sekolah bisa memberikan pembinaan yang fokus dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Kota Tangerang Selatan.
“Karena sesuai dengan Perda Kota Tangerang Selatan Nomor 1 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak, mengamanatkan untuk seluruh sekolah di daerah ini wajib melaksanakan program sekolah ramah anak,” ujarnya.
Khairati menambahkan bahwa program sekolah ramah anak sangat penting untuk dilaksanakan agar anak-anak merasa aman, nyaman, dihargai, dilindungi dan dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka selama mengikuti pendidikan di sekolah.
Utusan sekolah yang hadir pada acara itu diminta untuk mengisi indikator dan komponen sekolah ramah anak agar diketahui sejauh mana penerapannya di sekolah tersebut.
Beberapa indikator dalam mewujudkan sekolah ramah anak adalah adanya kebijakan kepala sekolah, kurikulum berbasis anak, sarana dan prasarana yang ramah anak, peran siswa yang mendukung sekolah ramah anak, keterlibatan orang tua di dalam program sekolah ramah anak.
“Kemudian ada juga peran media massa, dunia usaha dan instansi terkait, seperti pembinaan kantin sehat, pencegahan narkoba masuk ke sekolah, sekolah siaga bencana, dan lainnya,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eko Priyanto