T Novizal Aiyub mengatakan, pihaknya terus berupa mengatasi masalah kehilangan air bersih tersebut. Di antaranya dengan jalan membangun jaringan pipa yang baru, selain mencari titik kebocoran pipa lama.

“Panjang jaringan pipa PDAM Tirta Daroy saat ini mencapai 1.500 kilometer. Padahal idealnya hanya butuh 500 kilometer saja. Jaringan pipa ini sudah mulai kami benahi,” kata dia.

T Novizal Aiyub mengakui untuk menyelesaikan permasalahan air bersih membutuhkan waktu. Sebab, membenahi persoalan air bersih di Kota Banda Aceh sulit dari pada membangun yang baru.

“Kami terus berupaya mengatasi persoalan air bersih, termasuk menekan angka kehilangan air yang masih tinggi. Kami menargetkan awal tahun 2020 mendatang semuanya selesai dengan pelayanan mencapai 100 persen,” pungkas T Novizal Aiyub.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid