Anggota kepolisian dan petugas keamanan berjaga di depan gerbang saat proses evakuasi korban insiden kecelakaan kerja, di kawasan pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/1). Dalam peristiwa yang diakibatkan runtuhnya tangga darurat saat pengerjaan pembangunan apartemen tersebut satu pekerja mengalami luka ringan dan satu pekerja masih dalam proses evakuasi, sementara penyebab lainnya masih dalam penyelidikan pihak berwenang. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/pd/17

Bekasi, Aktual.com – Korban runtuhnya tangga darurat di proyek pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon, Jalan KH Noer Alie, Bekasi Selatan berhasil ditemukan. Korban, Pajar Sidik (21) sebelumnya ditulis Sodik ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tertimbun lebih dari 40 jam.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, jenazah selesai dievakuasi pukul 21.00 WIB,” kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Bayu Pratama, Jumat (6/1).

Sidik ditemukan sekitar tujuh meter di atas reruntuhan material dari lantai dasar. Material dari tangga precast yang runtuh membuat tumpukan menggunung hingga 12 meter dari lantai dasar hingga ke lantai empat.

“Banyaknya material membuat proses evakuasi membutuhkan waktu, karena harus mengurai material dari atas. Hanya satu alat berat yang bisa digunakan karena medannya hanya berukuran 6X3 meter.”

Tangga darurat di apartemen Grand Kamala Lagoon runtuh setelah tangga precast di lantai 33 jatuh ketika dipasang oleh korban, Rabu (4/1) dini hari.

Akibat robohnya tangga itu, mengakibatkan faktor domino sehingga tangga di bawahnya ikut jatuh sampai dengan tangga lantai dasar. Dalam kejadian itu menyebabkan satu korban meninggal dunia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu