Laju mereka kemudian disambut oleh hujan tembakan dan mortar, demikian laporan fotografer Reuters dari Mosul.
Letnan Kolonel Abdel Amir al-Mohammadawi mengatakan bahwa pihaknya menargetkan akan merebut komplek gedung pemerintahan tersebut pada Senin ini.
Pembebasan gugus gedung pemerintahan akan membantu pasukan Irak dalam melancarkan serangan di wilayah kota tua di dekatnya. Pembebasan itu juga menandai kembalinya otoritas pemerintah di Mosul, meski gedung-gedung sudah rusak dan tidak digunakan oleh IS.
Militer Irak meduga masih ada beberapa ribu anggota IS, termasuk mereka yang berasal dari negara-negara Barat, bersembunyi di antara pemukiman penduduk sipil–yang kini diperkirakan berjumlah 750.000 orang di area barat Mosul.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby