Stabat, Aktual.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengungkapkan ada 439 warga di daerah itu selama tahun 2015 terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) dan enam di antaranya meninggal.
“Ada kenaikan warga yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue untuk Tahun 2015 bila dibandingkan tahun lalu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Langkat Sadikun Winoto melalui Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Benamuli, di Stabat, Senin (1/2).
Bila dibandingkan dengan tahun 2014 dimana kasus DBD 327 warga yang terkena maka di Tahun 2015 ada kenaikan 439 warga yang terkena atau terjadi penambahan 112 warga. Dimana bila tahun sebelumnya meninggal ada lima warga sekarang ini ada enam warga yang meninggal, katanya.
Untuk tahun 2015 tertinggi warga yang terkena DBD pada bulan November mencapai 161, bulan Oktober 64 warga, bulan Desember 59 warga, September 56 warga.
“Bertambahnya warga yang terkena demam berdarah dengue ini karena ini merupakan siklus lima tahunan, jadi berbagai upaya untuk mengurangi dan memberantas penyakit tersebut juga sudah dilakukan oleh instansinya,” ujarnya.
Siklus lima tahunan ini selalu terjadi, dimana kalau tahun sebelumnya Tahun 2010 ada 707 warga yang terkena DBD dimana terdapat 15 warga meninggal dunia, tahun 2011 ada 281 warga terkena DBD tujuh meninggal.
Lalu di tahun 2012 ada 151 warga yang terkena DBD empat meninggal, tahun 2013 ada 220 terkena dua warga meninggal, tahun 2014 ada 327 yang terkena lima meninggal, dan 2016 ada 439 warga terkena enam meninggal.
“Untuk itu sosialisasi terus kita lakukan kepada warga terutama 3M agar mereka terus selalu hidup bersih terutama di bak mandinya, saluran airnya, got maupun parit, untuk selalu dibersihkan guna tidak berkembangnya nyamuk pembawa penyakit DBD itu,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara