Beranda Lensa Aktual Flash Photos 47 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api Tiba Di RS Polri Flash Photos 47 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api Tiba Di RS Polri 26 Oktober 2017, 19:50 Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Petugas forensik memindahkan jenazah korban kebakaran pabrik kembang api yang terjadi di wilayah Kosambi, Tangerang, Banten untuk dilakukan identifikasi di RS Polri Keramat Jati, Jakarta, Kamis (26/10/2017). Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Petugas forensik memindahkan jenazah korban kebakaran pabrik kembang api yang terjadi di wilayah Kosambi, Tangerang, Banten untuk dilakukan identifikasi di RS Polri Keramat Jati, Jakarta, Kamis (26/10/2017). Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Data yang diterima dari pihak RS Polri, sebanyak 47 korban jiwa tewas, diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan terakhir tersebut. AKTUAL/Munzir Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain China Berharap ICC Tetap Objektif dan Adil 23 November 2024, 05:43 Ketua KWP Ariawan Yakin DPD Dibawah Kepemimpinan Sultan Akan Lebih baik 23 November 2024, 06:19 Wamendagri: Pilkada Harus Wujudkan Demokrasi Sejuk dan Damai 23 November 2024, 03:29 Menko PMK Ajak Optimalkan Informasi Potensi Bencana Perjalanan Natal 23 November 2024, 04:35