Jakarta, Aktual.com – Menjelang demonstrasi ‘Bela Islam’ pada 4 November, Polri sudah melakukan persiapan untuk mengamankan jalannya aksi terkait kasus penistaan agama.
Unjukrasa tersebut dikabarkan dilakukan secara besar-besaran mendesak Bareskrim Polri menetapkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka.
Mengantisipasi membludaknya massa aksi, Polri menyiapkan ribuan anggota Brimob dari sejumlah polda yang khusus dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan.
Total ada 5.630 anggota brimob gabungan dari sejumlah polda di daerah yang diperbantukan ke Jakarta. Mereka ditempatkan di sejumlah titik penting dan rawan.
“Perkiraan jumlahnya segitu (5.630), kita akan lihat situasi juga,” ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto, Senin (31/10).
Dia menjelaskan, pengamanan aksi unjukrasa tersebut tidak hanya dari Brimob, tapi juga dari Polda Metro Jaya dan sejumlah polres jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Metro.
Berdasarkan data yang dihimpun, penempatan terbanyak ada di Istana Merdeka yakni sekitar 950 Brimob. Lalu di Balai Kota ada 400 Brimob, di gedung DPR/MPR ada 500 Brimob, silang Monas ada 600 Brimob dan Mabes Polri ada 300 brimob. Sisanya ditempatkan di sejumlah perkiraan titik kumpul aksi dan rawan.
*Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh: