Jakarta, Aktual.co — Keinginan setiap wanita yang selalu ingin menjadi pribadi yang baik untuk orang-orang di sekitarnya. Terutama menjadi ipar, istri dan menantu yang baik di mata keluarga sang suami. Apalagi bukanlah hal yang mudah untuk menjadi menantu yang baik untuk mertuanya, perlu perjuangan khusus. 
Berikut ini beberapa tips untuk Anda yang ingin menjadi menantu idaman, yaitu: 
1. MenghormatiTerhadap orangtua pastilah diharuskan untuk berlaku sopan. Hormatlah ibu mertua sebagaimana Anda menghormati ibu sendiri. Ajaklah berkomunikasi atau berjalan-jalan dan mendengarkan cerita kenangan masa lalu tentang pasangan Anda. Hal tersebut akan membuat mertua Anda senang.
2. Berpikiran positifSelalu memikirkan hal positif dan baik adalah cara sulit untuk diterapkan pada setiap manusia. Memiliki pikiran selalu positif terhadap mertua merupakan tantangan pertama Anda sebagai menantu. 
Tapi percayalah pikiran yang positif akan membawa Anda pada sikap yang positif pula, dan akan meluluhkan hati sang mertua. Mungkin awalnya Anda akan dicueki, tetapi seiring waktu jika Anda tetap mendekati dengan sikap yang positif maka perlahan mertua pun akan bersikap positif juga pada Anda.
3. Jaga komunikasi dengan ibu mertuaKomunikasi juga tidak selalu dengan pasangan, tetapi dengan orangtua dan mertua pun juga harus dijaga. Diskusikan hal-hal yang berhubungan dengan keluarga, misalnya tentang bagaimana cara mendidik anak atau menghadap pasangan Anda. Banyak manfaat yang akan Anda dapatkan jika Anda tetap menjaga komunikasi yaitu menjalin kedekatan psikologis yang akan mengurangi kesalahpahaman antara Anda dan mertua.
4. Pekalah dengan keadaanMenjadi menantu juga harus bisa mengamati dan menilai kebiasaan dari mertua. Ketahui apa yang disukainya, mulai dari selera berpakaian, selera makanan dan lainnya. Dari hal tersebut Anda juga harus lebih peka dengan apa yang ia sukai, maka sang mertua akan selalu mengingat Anda.
5. Cari persamaan dengan ibu mertuaBiasanya mungkin kebanyakan setiap menantu dan mertua akan saling berbeda pendapat, tetapi bukan berarti tidak ada persamaan dalam diri masing-masing. Anda harus mencari persamaan, misalnya Anda dan ibu mertua senang masak. Anda bisa diajarkan cara masak makanan yang digemari sang suami.