“Saya sudah sampaikan persoalan ini ke Bawaslu Kota Jayapura saat diskusi terkait pemilu pada Jumat pekan kemarin. Bawaslu sampaikan hal itu akan segera dikoordinasikan dengan KPU setempat,” katanya.
Hal yang sama juga, lanjut Roby, sudah disampaikan ke komisioner KPU Kota yang baru saja dilantik. “Kami berharap adanya jemput bola dari pihak terkait, mulai dari pembuatan KTP elektronik ataupun didata dalam pemilih 2019,” kata Roby.
Secara terpisah, Rinto Pakpahan salah satu komisioner Bawaslu Kota Jayapura mengakui bahwa dari hasil sosialisasi pemilu dengan kaum disabilitas pada Jumat pekan kemarin ditemui sejumlah persoalan, saran dan masukan.
“Iya benar. Mereka laporkan bahwa ada rekan-rekannya yang belum terdata pada pemilu 2019 dengan berbagai alasan, dan kami sudah berkoordinasi dengan KPU Kota Jayapura agar mereka diakomodir dalam pesta demokrasi nanti, sehingga mereka tidak diabaikan atau golput,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: