Aktivitas Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Minggu (25/10). Gunung Barujari atau yang disebut Gunung Baru yang berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran 170m x 200 meter pada ketinggian 2296 - 2376 mdpl pada Minggu pukul 10.45 WITA mengeluarkan letusan abu vulkanik. ANTARA FOTO/Lalu Edi/AS/nz/15.

Sikka, Aktual.com – Sebanyak 501 warga yang bermukim di dalam radius tiga kilometer di bawah kaki Gunung Egon Kabupaten Sikka, NTT, belum mau dievakuasi pascaditetapkannya siaga satu (Level III).

“Saat ini yang baru diungsikan berjumlah 927 orang, sementara sisanya belum mau,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan persnya di Kupang, Rabu (20/1).

Ia menjelaskan saat ini penduduk yang bermukim di dalam radius tiga kilometer di bawah kaki gunung tersebut berjumlah 1.437 jiwa atau sebanyak 287 kepala keluarga yang tersebar di Dusun Lere, Welin Watut, dan Baokrenget, Kec Mapitara, Kabupaten Sikka.

Lebih lanjut ia menjelaskan dari 927 jiwa pengungsi tersebut saat ini sudah ditempatkan di dua tempat pengungsian yakni di pos pengungsian Kantor Kecamatan Mapitara yang berjumlah 432 jiwa yang berasal dari Dusun Welin Watut berjumlah 220 jiwa dan Dusun Baokrenget berjumlah 212 jiwa,.

Sementara itu ada juga yang ditempatkan di pos pengungsian pasar Natakoli yakni 496 jiwa dari dusun Lere, lima pengungsi dari Dusun Welin Watut, dan Dusun Baokrenget berjumlah 56 jiwa.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara