Medan, Aktual.com – Sebanyak 500 warga Kabupaten Singkil, Provinsi Aceh, saat ini sudah berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tepatnya di Kecamatan Manduamas, Selasa (13/10).
Hal ini diambil, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dampak dari bentrokan warga di Aceh Singkil.
“Diperkirakan sekitar 500 orang,” ujar Kapolsek Manduamas AKP Enda Iskandar kepada Aktual.com.
Menurut Enda, pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat, Danramil, serta pemuka agama setempat, yakni Pendeta Sitorus dan Pastor Pandiangan. Itu dilakukan agar warga yang tak memiliki kerabat di daerah itu dapat ditampung di Balai Desa dan Gereja.
“Jadi mereka ada keluarga di sini (Manduamas), jadi sebagian lagi ditampung di Balai Desa dan Gereja,” kata Enda.
Diberitakan sebelumnya, situasi mencekam terjadi di Kabupaten Aceh Singkil. Dimana konflik itu berujung dibakarnya sebuah Gereja di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah.
Artikel ini ditulis oleh: