Ramallah, Aktual.com – Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 52 anak Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza selama 2018.
Demikian disampaikan oleh lembaga Defense for Children International-Palestina (DCI-P) pada Senin (19/11). Pernyataan tersebut disiarkan untuk memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada hari ini, 20 November 2018.
Dilansir dari Antara, organisasi non pemerintah (NGO) yang berpusat di Jenewa, Swiss, ini mengatakan bahwa 48 anak meninggal di Jalur Gaza, yang diblokade Israel, sementara sisanya di wilayah pendudukan Tepi Barat.
DCI-P menyebut militer Israel telah menggunakan kekuatan yang berlebihan terhadap anak-anak Palestina, termasuk juga menggunakan amunisi aktif.
Di antara anak-anak yang meninggal sepanjang tahun ini oleh tentara Israel, 18 ditembak di kepala, sementara yang lain di 21 ditembak di dada, tengkuk atau perut.
DCI-P juga menyatakan bahwa lebih dari 2.070 anak Palestina telah meninggal, baik oleh penjaga keamanan, tentara Israel atau pemukim Yahudi, sejak 2000 silam.
Menurut Perhimpunan Tahanan Palestina, sebanyak 350 anak Palestina saat ini merana di berbagai tempat penahanan Israel.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan