Menurut dia, jumlah ini merupakan jumlah lalu lintas tertinggi arah Jakarta yang pernah dilayani Jasa Marga melalui GT Cikarang Utama selama ini.
Dalam menghadapi tingginya volume lalu lintas arus balik pada H+3 Lebaran (19/6) Jasa Marga mengoptimalkan kapasitas transaksi di GT Cikarang Utama arah Jakarta dari yang sebelumnya mengoperasikan 29 gardu menjadi total 33 gardu yang keseluruhannya didedikasikan untuk melayani pengguna jalan ke arah Jakarta dan penggunaan 15 mobile reader secara nonstop untuk mempercepat waktu transaksi.
Keberhasilan Jasa Marga dalam melayani arus balik kali ini juga didukung penuh oleh pihak Kepolisian yang terwujud dalam rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan kapasitas lajur dengan ‘contraflow’ dan ‘one way’ (satu arah) pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang berhasil mencairkan kepadatan arus balik.
Sementara itu untuk akumulasi volume lalu lintas arus balik sejak H+1 hingga H+3 Lebaran adalah sejumlah 336.706 kendaraan.
“Jumlah ini naik sebesar 57 persen dari jumlah lalu lintas normal 214.195 kendaraan,” katanya.
“H+1 Senin (17/6) sebanyak 90.447 kendaraan, naik sebesar 26,7 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.398 kendaraan, H+2 atau Selasa (18/6) sebanyak 116.104 kendaraan naik sebesar 62,6 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.398 kendaraan,” katanya.
Untuk perjalanan arus balik yang lebih nyaman, kata dia, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, mengecek kondisi lalu lintas melalui aplikasi JMCARe atau aplikasi monitoring lalu lintas lainnya.
Ant
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara