Jakarta, Aktual.com – Sebanyak enam partai politik (Parpol) menggelar konsolidasi untuk melawan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI 2017.
Pertemuan tersebut dilakukan guna membuka pintu koalisi dan membahas secara khusus strategi pemenangan untuk mengganti kepemimpinan Ahok di Jakarta.
“Kami akan mematangkan kesepakatan membangun Jakarta yang lebih baik dengan menghadirkan pemimpin arif dan bijaksana,” ujar Ketua penjaringan Cagub Partai Gerindra, Syarif saat dihubungi, Senin (8/8).
“Dari hal itu tentu bisa dibaca oleh masyarakat bahwa kita tidak mendukung calon petahana, melainkan siapa penggantinya,” sambung dia.
Syarif menjelaskan, selain partainya, konsolidasi itu diikuti juga oleh PDI Perjuangan, PKS, PPP, PAN, dan Demokrat. Hal ini merupakan langkah lanjutan dari konsolidasi yang telah dilakukan oleh masing-masing DPD partai.
“Jadi sudah banyak sebenarnya yang kita bahasa mengenai isu di Jakarta dan apa yang harus dilakukan kedepan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI, Gembong Warsono menyebutkan dari beberapa kali pertemuan dengan lima partai lainnya, PDIP memiliki kesamaan visi dan misi.
Maka, ada kemungkinan besar akan ada pembahasan tentang siapa calon yang cocok untuk dipasangkan, lantaran diketahui bersama bahwa Gerindra sudah memiliki calon yakni Sandiaga Uno.
“Dari enam parpol kan baru Gerindra yang mengeluarkan nama. Nah pertemuan nanti akan membahas apakah Djarot-Sandiaga atau Risma-Sandiaga atau justru yang lainnya,” tandasnya.
Laporan: Butho
Artikel ini ditulis oleh: