Puluhan pelajar SMAN 10 Medansatria, Kota Bekasi yang mengungsi di SMK Yaperti mengaku bosan dengan rutinitas tersebut. “Setiap hari ngobrol saja dengan teman-teman di sekolah. Kami bosan begini.”
Tasya mengakui ingin bersekolah di SMAN 10 Medansatria karena selain dekat dengan rumahnya, sekolah tersebut juga negeri sehingga biaya yang dikeluarkan orangtua tidak sebesar bersekolah di swasta. “Peluang jalur undangan di SMAN juga lebih banyak di swasta, makanya saya mau ke sekolah negeri.”
Siswa lainnya, Rizka Setia Asih (15) mengaku khawatir dengan pendidikanya karena dalam beberapa bulan lagi sekolah akan mengadakan ujian tengah semester atau UTS. “Kita saja belum sekolah, tapi sebentar lagi sudah mau UTS. Kami minta supaya pemerintah membantu, sehingga kami diterima di sekolah,” kata Rizka.
Informasi yang dihimpun, sebanyak 72 pelajar yang terlantar pendidikannya itu berhasil lolos dari jalur afirmasi PPDB 2017 karena adanya intervensi dari kebijakan Pemkot Bekasi pascapengambilalihan wewenang pengelolaan SMA/SMK negeri oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Jalur afirmasi merupakan program Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang sebelumnya dimaksudkan untuk mengakomodasi hak memperoleh pendidikan bagi siswa tidak mampu di sekitar lingkungan sekolah.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu