Palu, Aktual.com – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Palu telah mengevakuasi delapan jenazah korban likuifaksi di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (31/10) kemarin.

“Kami menurunkan dua tim melakukan evakuasi dibantu warga setempat, ” kata Kepala Basarnas Palu Basrano saat dihubungi di Palu, Rabu (31/10).

Dilansir Antara, tujuh dari delapan jenazah tersebut telah diketahui identitasnya, yaitu Nur Intan (41 tahun), Sifa Nasila (13), Linda (50), Lasri (23), Ikbal (25), Azila (3) dan Siti Ria (69). Sedangkan satu jenazah lagi belum diketahui identitasnya.

Jenazah baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.30 WITA menggunakan peralatan manual.

“Ketujuh jenazah yang dievakuasi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan, proses evakuasi dimulai pukul 10.15 WITA, ” tambahnya.

Ia mengungkapkan jika proses evakuasi ini melibatkan 23 orang yang meliputi 10 personel Basarnas dan 13 orang lainnya.

Selain itu, Basarnas juga menurunkan satu unit truk pengangkut personel, dua unit mobil trail membantu proses evakuasi.

Basrano menjelaskan evakuasi dilakukan berdasakan laporan warga sehingga tim SAR langsung bergerak menuju titik jenazah ditemukan.

Hingga kini total korban dievakuasi oleh Tim Basarnas sebanyak 957 orang, 86 selamat dan 871 meninggal dunia.

Bencana gempa bumi bermagnitudo 7,4 pada Skala Richter menyulut tsunami dan likuifaksi meluluh lantakan Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, dua ribu lebih korban jiwa dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan