Balikpapan, Aktual.com – Hampir 800 jiwa warga di empat kampung di Kecamatan Bongan, Kutai Barat, Kalimantan Timur menghadapi isolasi akibat rusaknya jalan akses menuju kampung-kampung mereka.

Jalan sepanjang 9 kilometer dari Kampung Deraya ke Tanjung Soke dan 6 kilometer dari Tanjung Soke ke Gerunggung mengalami kerusakan parah dan tidak dapat dilalui kendaraan.

Camat Bongan, Tohir, mengungkapkan bahwa kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan. Saat ini, jalan yang seharusnya menjadi akses utama warga menjadi medan lumpur yang licin dan lembek.

Warga yang berjalan kaki sering tergelincir, sementara kendaraan seperti motor tak bisa bergerak karena terjebak di lumpur.

Karena rusaknya akses jalan ini, keempat kampung tersebut terisolasi dan terputus dari akses transportasi.

Warga terpaksa mengirimkan kebutuhan pokok melalui anak Sungai Mahakam, namun saat sungai surut, transportasi pun terhenti.

Menariknya, meskipun jarak kampung-kampung ini dengan ibukota kecamatan hanya sekitar 20 km, akses yang tertutup karena jalanan rusak membuat keempat kampung tersebut menjadi daerah terluar, terpencil, dan tertinggal.

Untuk mengatasi masalah ini, Tohir menyatakan bahwa pihaknya sedang mencari cara untuk membuka kembali akses jalan.

Langkah pertama yang akan diambil adalah memelihara dan membersihkan jalan dari Kampung Deraya ke Kampung Gerunggung, sepanjang 15 km.

Kondisi jalan yang rusak ini menjadi tantangan serius bagi warga di kampung-kampung tersebut.

Upaya untuk membuka kembali akses jalan akan menjadi langkah penting untuk membantu mengatasi isolasi dan kesulitan akses transportasi yang dihadapi oleh masyarakat di daerah tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Firgi Erliansyah