Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 83 orang tewas dan 93 orang lagi cedera pada Kamis (14/9) dalam serangan bom mobil yang terkoordinasi dan baku-tembak di dekat Kota Nasriyah di Provinsi Dhi Qar di Irak Selatan, kata satu sumber medis provinsi.
“Jumlah terakhir mengenai korban akibat bom mobil dan serangan senjata api di Daerah Fadak, Provinsi Dhi Qar, naik jadi 83 tewas dan 93 cedera, dan banyak di antara berada dalam kondisi kritis,” kata Jasim Al-Khaledi, Kepala Departemen Kesehatan Provinsi melalui telepon kepada Xinhua.
Banyak warga negara Iran termasuk di antara orang yang tewas dan cedera, kata Al-Khaledi.
Sebelumnya, Al-Khaledi menyebutkan jumlah korban 50 tewas dan 87 cedera akibat dua serangan.
Dua serangan terjadi pada siang hari, ketika beberapa pria bersenjata menyerang satu restoran di Daerah Fadak di sebelah barat Kota Nasriyah, sekitar 375 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Irak, Baghdad. Sementara itu satu bom mobil diledakkan di satu pos pemeriksaan keamanan di dekat restoran yang diserang, kata satu sumber keamanan provinsi.
Pasukan keamanan Irak bentrok dengan penyerang di lokasi dan menembak mati empat di antara mereka, kata Komando Operasi Rafidain, sebagaimana diberitakan Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Jumat (15/9). Komando itu bertanggung-jawab atas keamanan di Provinsi Dhi Qar.
Pada Kamis malam, kelompok IS mengaku bertanggung-jawab atas kedua serangan tersebut di Daerah Fadak di dekat Nasriyah, dan menyatakan pembom bunuh dirinya membidik satu restoran dan satu pos pemeriksa keamanan. Pernyataan kelompok itu belum bisa diabsahkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby