“Dan terima kasih yang sebanyak-banyak nya atas bantuan pihak KJRI Indonesia yang telah mensupport dan memberikan bantuan Full kepada kami, yang mana berkat KJRI kami bisa sampai dirumah kami masing-masing,” kata Vicky.

Terkait permasalahan ini, Vicky berharap, PT Bumi Minang Pertiwi (BMP) Travel bertanggungjawab. “Kami ingin ada itikad baik dari BMP. Tanggungjawab terhadap kejadian yang menimpa kami ini,” jelas Vicky.

Sementara itu, pihak Direktur Utama PT BMP, Edi Kurniawan mengaku siap bertanggungjawab dan akan menindaklanjuti permasalahan yang ada tersebut. “Kami akan bertanggungjawab, kami mohon maaf, ada beberapa langkah yang akan kami ambil,” kata Vicky.

Seperti diberitakan sebelumnya, 84 jamaah umrah asal Sumatera Barat terlantar di Hotel Elaff Almashar, Mekkah, Arab Saudi dari Rabu (28/3/2018) malam.

Mereka tertahan di hotel, lantaran pihak manajemen hotel memblokir akses kunci masuk kamar para jamaah. Pihak hotel beralasan, jika PT BMP belum membayarkan sewa hotel sebesar 60.000 riyal atau setara Rp 300 juta.

Artikel ini ditulis oleh: