Kacang kedelai AS telah digunakan sejak lama oleh para produsen lokal tempe dan tahu, karena kualitas kedelai dan rasa yang lebih baik dari negara lainnya.
“Produsen tempe dan tahu telah mencoba, dan membandingkan dengan negara lain tentunya, bahwa kualitas kedelai AS lebih baik, dari segi warna, dan lebih mudah diolah,” kata Timothy.
Ia menambahkan industri kedelai AS lebih unggul dalam hal penelitian, dengan terus berfokus pada peningkatan dan pengembangan kualitas guna memastikan komoditas ini secara terus menerus memenuhi bahkan melebihi kebutuhan para konsumennya.
USSEC juga antusias untuk bertemu para pemangku kepentingan bidang agrikultural di Jakarta, untuk membahas pasar kedelai serta bagaimana AS dan Indonesia bisa bekerja sama di masa mendatang.[ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid