Jakarta, Aktual.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa masyarakat Indonesia sudah tidak dapat mengakses konten pornografi di mesin pencarian gambar Google.

Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Noor Iza, menjelaskan bahwa fitur Safe Search yang sudah diuji oleh Kominfo dengan para ISP sudah membuahkan hasil. Saat ini sudah ada 25 sampai 30 ISP yang bergabung dan sudah melaksanakan fitur Safe Search secara default pada mesin pencarian gambar Google.

“Kita koordinasi dengan ISP dengan mode pencarian Safe Search di Google. Saat ini, sudah ada 25 ISP yang bergabung,” kata Noor Iza, saat ditemui di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (9/8).

“Diharapkan besok bisa bertambah lagi atau join Safe Search. Sudah 96% user tidak dapat akses konten negatif,” sambungnya.

Sejak pekan lalu, Kominfo telah melakukan uji coba blokir gambar porno yang bekerja sama dengan para penyelenggara jasa internet (ISP) serta Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII). Fitur ini disebut Kominfo sebagai Safe Search yang bertujuan meminimalkan jumlah konten porno di Internet.

Noor Iza juga menambahkan fitur Safe Search di mesin pencarian Google akan menambah kekuatan mesin sensor internet mereka, AIS, yang sudah sejak awal tahun mulai memblokir situs-situs yang mengandung konten pornografi.

Kominfo mengatakan arahan yang diberikan kepada operator telekomunikasi untuk Safe Search ini ditujukan pada domain name server (DNS) Google, mulai dari domain tingkat atas Google.com, sampai domain tingkat dua macam Google.co.id, Google.com.sg, Google.com.au, dan puluhan domain Google dari negara lain.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan