Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat ada 196.028 Kepala Keluarga (KK) atau 980.140 jiwa masyarakat miskin yang perlu mendapat bantuan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah kepada wartawan, Selasa (2/12).
“Masyarakat miskin yang perlu dibantu adalah masyarakat berpenghasilan di bawah Rp10 ribu perhari. Mereka semua memerlukan bantuan untuk hidup lebih baik,” katanya.
Ia mengatakan masyarakat miskin di Kabupaten Bogor dibagi menjadi tiga kelas. Kelas pertama masyarakat Sangat Miskin (SM) 76.175 KK, kelas kedua masyarakat Miskin (M) 59.921 KK dan masyarakat Hampir Miskin (HM) 59.926 KK.
Menurut dia Dinas Sosial kabupaten Bogor telah menjalankan program pembinaan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat miskin di kabupaten Bogor. Melalui pemberian pelatihan dan keterampilan kepada keluarga miskin di setiap desa.
Ia menjelaskan bila pemberian pelatihan dan keterampilan berhasil. Masyarakat akan diberikan modal usaha agar bisa menciptakan industri kreatif rumah tangga yang menghasilkan tambahan ekomoni keluarga.
Menurutnya menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Bogor dapat terwujud. Jika semua eleman masyarakat sipil, pengusaha swasta dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintah kabupaten Bogor bekerjasama memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.
Dikatannya jika nanti Program Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar pemerintah pusat sudah sampai ke Pemkab Bogor. Program tersebut akan cepat disampaikan kepada masyarakat maskin melalui perangkat desa.
“Program tersebut bisa membantu Pemkab Bogor menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Bogor,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid