Jakarta, Aktual.co — Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan bahwa hukuman cambuk di Aceh memberikan pelajaran penting bagi masyarakat.
Menurut dia, hukuman cambuk mendidik dan memberikan pelajaran, selain sebagai hukuman.
“Ini sesuai ajaran agama, serupa di tempat-tempat yang tak beragama Islam, mereka juga mempunyai ciri khas,” kata Zaini.
Hukuman cambuk yang dilakukan bulan lalu yang dilakukan di Kabupaten Bireun menuai pro dan kontra. Media disebut memblow-up untuk menegatifkan hukuman cambuk.
Hukuman cambuk di Aceh sesuai dengan keinginan masyarakat terkait penerapan syariat Islam di negeri serambi mekkah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:

















