Kupang, Aktual.co — Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur, mengamankan sembilan pasangan selingkuh saat digelar operasi Pekat Turangga 2014, menyambut Natal dan Tahun Baru 2015.
Kapolda NTT, Brigjen Polisi Endang Sunjaya melalui Kabid Humas, AKBP Agus Santoso, kepada wartawan di Kupang, Sabtu, (13/12) menjelaskan, sembilan pasangan selingkuh itu ditangkap di lokasi atau tempat berbeda. “ Sembilan pasangan selingkuh itu ditangkap pada hari pertama dan kedua pelaksanaan Operasi Pekat Turangga 2014 yang mulai digelar Jumat (12/12) kemarin,” katanya. Agus menjelaskan, dalam Operasi Pekat Turangga 2014 hari pertama, tim berhasil mengamanankan tiga pasangan yang diduga selingkuh di sebuah hotel melati di kawasan Penfui, Kupang Mereka antara lain, pasangan SK- RK, CL – YD dan pasangan K – HV.
Kemudian, katanya, hari kedua tim mengamankan pasangan YUY- ASB, R- S di sebuah lokasisasi, IMEL – MAD, Dorince- DP dan Maria- AK d isebuah hotel di kawasan Oesapa serta pasangan GW – DKW di sebuah hotel melati di kawasan Penfui.
“Kesembilan pasangan ini sedang menjalani pemeriksaaan untuk dimintai keterangan, setelah itu diizinkan pulang dengan catatan tidak lagi melakukan perbuatan serupa di kemudian hari ,” ujarnya.
Sedangkan untuk oknum pegawai negeri Sipil (PNS) yang diamankan, paparnya, akan diserahkan kepada pimpinan SKPD masing-masing untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut sehingga tidak mengulangi perbuatannya. Menurutnya, Operasi Pekat Turangga 2014 yang digelar saat ini untuk menertibkan perilaku buruk masyarakat di wilayah NTT, seperti penjualan miras ilegal, penjualan petasan tanpa ijin, tempat hiburan, hotel-hotel melati yang digunakan sebagai tempat mesum dan lokalisasi pekerja seks komersial di daerah ini.
Artikel ini ditulis oleh:

















