Jakarta, Aktual.co — Kewenangan pengelolaan komplek Gelora Bung Karno (GBK) seharusnya berada di tangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Hal itu karena, KONI merupakan perwakilan masyarakat olahraga di Tanah Air.

Dikatakan Wakil II Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Ganjar Razuni, KONI adalah lembaga yang ditugaskan secara demokratis untuk mengurus seluruh pembinaan olahraga.

“GBK didirikan dan dibangun untuk kepentingan masyarakat olahraga. Dan kepentingan itu berada di tangan KONI,” ujar Ganjar kepada Aktual,co di Gedung KONI, Jumat (12/12).

Menurut politisi dari Partai Golkar itu, bukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang harus mengelola komplek GBK.

“Bagi saya, kalau Kemenpora yang mengelola, akan terjadi sentralisasi kekuasaan di bidang pembinaan olahraga. Itu tidak baik untuk Kemenpora,” jelasnya.

Seperti diketahui, Kemenpora yang dipimpim oleh Imam Nahrawi berencana untuk  mengambil alih pengelolaan komplek GBK. Wacana itu menjadi salah satu program utama yang diusung oleh Kemenpora.

Artikel ini ditulis oleh: