Jakarta, Aktual.co — Pengurus Besar Muaythai Indonesia akan mengupayakan cabang olahraga bela diri asal Thailand itu, dipertandingkan pada Asian Games 2018 di Tanah Air, karena perkembangan atlet dan peluang untuk meraih medali cukup besar.
Humas PB MI Heru Pujiantoro mengatakan, demi merealisasikan target pihaknya terus meningkatkan pembinaan serta lebih mengenalkan cabang olahraga ini ke masyarakat yang salah satunya melalui kejuaraan Liga Nasional Muaythai (LNM).
“Tidak hanya kami. Masyarakat dan pemerintah kami harapkan memberikan dukungan penuh. Apalagi atlet Indonesia mempunyai peluang untuk meraih medali pada kejuaraan empat tahunan itu,” katanya di Jakarta, Jumat (12/12).
Selain meminta dukungan dari pemerintah, kata dia, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan negara-negara lain guna mendapatkan dukungan. Bahkan, komunikasi secara intens terus dilakukan dengan World Muaythai Federation.
Khusus untuk persiapan atlet Indonesia, Heru menjelaskan, PB MI mendatangkan pelatih-pelatih kelas dunia seperti Dhanasuk Chootap. Pelatih itu memiliki trek rekor yang cukup bagus diantaranya mampu mencetak atlet Negeri Gajah Putih untuk meraih 11 medali emas pada SEA Games 2013 di Naypyitaw, Myanmar.
“Kemampuan pelatih yang kami datangkan telah teruji. Makanya kami mengontrak selama empat tahun kedepan. Semoga dengan hadirnya pelatih ini bisa mencetak atlet-atlet handal Indonesia,” katanya menambahkan.
Selain mendatangkan pelatih, PB MI juga mendatangkan dewan wasit dunia. Selain menjadi juri pada kejuaraan nasional LNM seri pertama di Makassar, Sulawesi Selatan, 16-19 Desember juga diharapkan menularkan ilmu perwasitan kepada wasit asal Indonesia.
Pada kejuaraan yang memperebutkan Piala Wakil Presiden ini adakan dipertandingkan beberapa kelas mulai amatir junior, amatir, pemula, kadet dan senior. Khusus untuk kelas senior akan dipertandingkan empat nomor.
LNM akan dilaksanakan dalam empat seri. Nantinya, pemenang masing-masing seri akan mendapatkan poin. Poin yang terkumpul akan menentukan rangking atlet. Selanjutnya pemilik rangking tertinggi akan mewakili Indonesia pada beberapa kejuaraan internasional yang telah terprogram.
“Banyak agenda kejuaraan internasional yang akan kami ikuti. Atlet terbaik akan kami turunkan. Sistem promosi dan degradasi juga akan kami terapkan,” kata pria yang juga pemilik salah satu klub sepak bola di Indonesia itu.
Artikel ini ditulis oleh:

















