Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Munas IX Bali, Idrus Marham mengatakan jika pernyataan yang dilontarkan oleh kubu Agung Laksono Cs tak layak dipercaya.
Sebab, terlihat ketika sikap kubu Agung Laksono Cs yang kerap berubah perihal pelaksanaan Musyawarah Nasional partai Golkar, kemarin.
Dikatakan Idrus, termasuk soal rencana Agung Laksono untuk membawa Golkar masuk kedalam pemerintahan Jokowi-JK sebelum pelantikan Presiden 20 Oktober lalu.
“Coba bayangkan saja, orang yang mengatas namakan diri sebagai presidium, tadinya ingin mempercepat Munas Oktober, yang di buru apa? Targetnya apa? Karena ada pelantikan presiden 20 Oktober,” ucap Idrus, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/12).
“Setelah selesai (pelantikan), itu (Munas) ingin pada tahun 2015, kita lakukan di 2014. apakah orang-orang seperti ini layak dipercaya, hanya sekedar kepentingan-kepentingan subjektifnya, menghalakan segala cara dan merusak partai,” imbuhnya.
Kemudian sambung dia, sikap Agung Laksono yang akan mengganti ketua fraksi Golkar di DPR juga tidak berdasar dan akan semakin membuat rusak partai Golkar.
“Coba bayangkan sekarang ini. Langkah yang diambil mengganti ketua fraksi. Macam-macam dilakukan, itu kan sekedar ingin memenuhi kepentingn-kepentingan subjektif orang-orang tertentu,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang