Jakarta, Aktual.co — Ketua Kontingen DKI Jakarta di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I, Icuk Sugiarto, menyesalkan sikap supoter tuan rumah Surabaya, yang melakukan intimidasi terhadap atlet bulutangkis asal Ibu Kota.
Pada pertandingan ganda campuran, pasangan asal Jakarta, Chico Aura Dwi Wardoyo/Jauza Fadhilla Sugiarto melawan pasangan tuan rumah, Akbar Gusti Ramadhani/Miftahui Nabila, diintimidasi pendukung tuan rumah, Rabu (10/12).
Saat pasangan DKI itu unggul 21-12 di set pertama babak perempatfinal, para pendukung tuan rumah, melakukan intimidasi yang dinilai berperilaku tidak senonoh dan mengucapkan kata-kata sangat tidak sopan, bahkan menjurus SARA.
Melihat suasana yang dinilai kurang kondusif, Icuk Sugiarto, menginstruksikan kepada pelatih, Toto Sunarto untuk menarik pasangan ganda campuran DKI Jakarta tersebut keluar lapangan pertandingan.
“Sudah pasti ulah dan tindakan suporter sangat mengganggu pemain,” kata Icuk Sugiarto, saat dihubungi, Kamis (11/12).
Selain itu, mantan pebulutangkis nasional itu juga, menyesalkan sikap panitia yang tidak tanggap untuk menenagkan suporter tuan rumah.
“Lebih parah lagi kondisi ini tidak mampu diatasi panitia pelaksana,” sesalnya.
Artikel ini ditulis oleh: