Jakarta, Aktual.co — Ternyata hasil penelitian BMI Research di tiga kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya menyebutkan, bahwa enam dari sepuluh anak Indonesia saat ini menghabiskan waktu 2-3 jam sehari untuk kegiatan ekstrakurikuler usai jam sekolah.
Banyak juga anak yang menambahkan kegiatan lain, pasca jam sekolah seperti bermain musik, kursus bahasa dan latihan olahraga. Dari kasus tersebut menyebabkan adanya perubahan dinamika keluarga, karena kurangnya waktu berkumpul bersama. Sehingga peran ibu menjadi sangat penting dalam menciptakan ide kreatif dalam menjaga dinamika positif keluarga. Lalu, bagaimana peran ibu dalam hal ini?
Psikolog anak, Efni Indiranie, M.Psi menjelaskan, bahwa dengan banyaknya kegiatan anak yang semakin padat, maka peran ibu menjadi kian penting. Padatnya jadwal anak di luar sekolah, ibu selayaknya memberikan pendampingan kepada anak.
Misalnya dengan menemani belajar di malam hari atau menemani menyiapkan perlengkapan sekolah di pagi hari. “Pendampingan ibu harus yang terus menerus serta kebersamaan keluarga yang tercipta setiap hari akan menumbuhkan perasaan safe and secure pada anak,” beber Efnie memberikan tips kepada Aktual, dalam talk show mengenai peran ibu di dalam keluarga.
Jika hal tersebut dilakukan, mampu memperkuat emotional bonding antar anggota keluarga.
Artikel ini ditulis oleh:

















