Jakarta, Aktual.co — Pada Perdagangan hari ini (11/12), HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan berada di kisaran support 5.121-5.080-4.990, dan resisten 5.185-5.215. Seiring dengan dihantuinya inflasi pada Desember ini.
“Inflasi Desember masih akan menghantui pasar,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya, Jakarta, Kamis (11/12).
Menurutnya, kenaikan IHSG masih akan tertahan oleh aksi jual pelaku pasar, yang mulai antisipasi sentimen negatif dari potensi inflasi Desember diatas 2,2 persen, akibat kenaikan BBM di bulan November.
“Sehingga rekomen jual pada kenaikan, dan buy di saat terjadi koreksi,” jelasnya.
Dalam risetnya, Yuganur juga memaparkan beberapa saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
Astra International (ASII)
BUY. PE 2014 15x, PBV 2,5x, ROE 16,7%. Trading target Rp7.250
Koreksi ke kisaran bawah medium uptrend baru yang yang mulai terbentuk di emiten consumer otomotif ini, dapat dijadikan entry point untuk ikut swingback kembali ke kisaran atas Rp7.250
Entry (1) Rp7.075. Entry(2) Rp6.975. Cut loss point Rp6.925
Alam Sutera (ASRI)
PE 2014 9,7x, PBV 1,9x, ROE 20%. BUY. Trading target Rp585
Pullback koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli mingguan di emiten properti residential ini, dapat digunakan sebagai kesempatan buy dalam pola medium uptrend baru yang terbentuk sejak awal bulan November
Entry (1) Rp555. Entry (2) Rp545. Cut loss point Rp535
Pakuwon Jati (PWON)
PE 2014 14x, PBV 4,4x, ROE 32%. Trading target Rp525
Koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli harian dan mingguan medium uptrend emitten properti, dapat dilihat sebagai entry point untuk kontinuasi trend kembali ke arah atas
Entry (1) Rp485. Entry (2) Rp475. Cut loss point Rp465
Kalbe Farma (KLBF)
PE 2014 41,5x, PBV 8,8x, ROE 21,4%. BUY. Trading target Rp1.780
Rekomen akumulasi dalam proses koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) mingguan dan bulanan dalam medium uptrend emiten produsen dan distributor obat in yang akan diuntungkan dari pengalihan dana subsidi BBM ke program kesehatan pemerintah
Entry (1) Rp1.725. Entry (2) Rp1.715. Cut loss point Rp1.695.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















