Surabaya, Aktual.co — Lebih dari 3000 buruh perempuan PT Cinderella di Jalan Tanjang Sari, Surabaya, memblokade jalan terkait eksekusi lahan PT Cinderella yang dilakukan Pengadilan Negeri Surabaya.
Buruh yang mayoritas perempuan, sejak pagi sudah memblokir dengan membawa senjata pentungan kayu. Tak hanya itu, buruh juga memasang kawat berduri di pintu masuk Pabrik PT Cinderella yang bergerak di bidang pembuatan sepatu perempuan.
Aksi buruh juga dibantu warga dengan membawa pentungan. Pembelaan warga dilakukan kerana banyak keluarga yang bekerja di PT Cinderella dan menolak dilakukannya eksekusi.
“Kalau sampai ini dieksekusi, kita makan apa. Anak di rumah bagaimana nasibnya kalau sampai saya tidak bisa bekerja.” Ujar Riana, salah satu buruh PT Cinderellla.
Berdasarkan pantuan, buruh tidak hanya berjajar memenuhi jalan Tanjung Sari, tetapi juga di warung dan atap-atap rumah yang siap memberikan perlawanan terhadap petugas dari Pengadilan negeri.
Seperti diketahui, bahwa ini sudah kelima kalinya PN Surabaya berusaha melakukan eksekusi, namun selalu gagal lantaran buruh dan warga memberi perlawanan. Bahkan, pada tahun kemarin terjadi bentrokan hingga puluhan buruh terluka, dan rumah-rumah rusak akibat lemparan batu.
Artikel ini ditulis oleh:

















