Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (9/12) melanjutkan pelemahannya. Hal tersebut karena adanya pelemahan pada laju bursa saham AS yang berimbas pada laju bursa saham Asia dan diiringi sentimen negatif dari internal Asia.

Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan bahwa profit taking masih terasa. Padahal dari intraday perdagangan, menurutnya laju IHSG sudah cukup baik di awal sesi dimana mencoba untuk rebound.

“Imbas dari penurunan proyeksi pertumbuhan RI masih ada yang dibarengi dengan pergerakan Rupiah yang belum terlihat penguatan signifikannya sehingga aura profit taking pun masih terasa. Padahal dari intraday perdagangan, laju IHSG sudah cukup baik di awal sesi dimana mencoba untuk rebound. Tetapi, baru menyentuh level tertinggi 5.142, laju IHSG kembali lemas,” tulis Reza dalam risetnya.

Pada perdagangan Rabu (10/12), Reza memprediksikan IHSG berada pada rentang support 5.100-5.115 dan resisten 5.132-5.144. Terbentuknya pola tersebut memperlihatkan masih adanya potensi pelemahan.

“Tampaknya sentimen positif belum terlihat  dan volume beli masih kurang mendukung maka dimungkinkan laju IHSG masih akan melanjutkan pelemahannya,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka