Jakarta, Aktual.co — Di Jakarta, ada klub Mixed Martial Arts (MMA) yang dipimpin oleh Linson Simanjuntak sebagai pelatih utama. Latihannya digelar setiap Jumat dan Sabtu, di gedung Artha Graha, Jakarta.

Mayoritas anggotanya adalah berprofesi sebagai petugas keamanan (security), dengan usia berkisar 20 hingga 50 tahun. Klub MMA ini sudah ada sejak setahun yang lalu.  Tujuannya yakni, meningkatkan kebugaran dan teknik bagi para personel.  
Sebelum memulai latihan, Linson menganjurkan kepada para anggota untuk mengecek denyut nadi. Alasannya, untuk mengetahui bagaimana member itu layak atau tidak melakoni MMA.  

“Caranya, 220 dikurangi usia. Dari situlah kita pengukurannya. Kalau sudah lebih dari 100, pasti saya akan kasih tahu ke dia kondisinya kurang baik. Mungkin istirahatnya kurang baik, atau sudah lelah,” terang Linson, di Jakata.

Linson menjelaskan, beberapa teknik dasar MMA yang wajib dipelajari anggota pemula. Seperti, memukul, menendang, membanting, dan mengunci lawan. Teknik-teknik diajarkan oleh pelatih misalnya, cuck, ambar, kimura, jap, straight, upper cut, bantingan pinggang, kayang, double single dan amerikana. Semua teknik MMA, menurutnya, berbahaya. Tapi hal itu tergantung kebutuhan.

Di tempat yang sama, Linson memberikan tips dan trik khusus untuk petarung pemula dalam menghadapi pertandingan. “Persiapan sebelum masuk ring, kita baca dulu karakter lawan. Dia cenderung di ground atau stand up. Kalau di ground, saya ajak stand up,” jelasnya kembali.

Setelah mencoba beladiri MMA, kata ia, anggota dapat merasakan manfaatnya yaitu, tubuh serta fisik yang fit dan bugar. “Dan, kemana saja saya lebih tenang. Tidak ada ketakutan, karena kena pukulan sering, kenapa harus takut. Malah saya lebih takut sama roh halus,” tandasnya.  

Artikel ini ditulis oleh: