Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa anggaran infrastruktur di tahun 2015 akan meningkat menjadi sekitar Rp300-Rp400 triliun dari sebelumnya yabg hanya sebesar Rp200 triliun.
Sementara itu, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono, pihaknya saat ini mengkaji mengenai besaran dan kebutuhan anggaran untuk sektor infrastruktur. Nantinya anggaran ini akan diputuskan melalui sidang kabinet.
“Angkanya belum bisa disebutkan, jadi Minggu ini kita mau rapat lagi sebelum dibawa sidang kabinet untuk diputuskan. Karena akan diputuskan di sidang kabinet,” kata dia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (9/12).
Ia menjelaskan, hasil dari pengalihan subsidi BBM ini akan dialokasikan ke tiga sektor prioritas, yaitu infrastruktur, pertanian, dan nelayan.
“Kedepan ini besarannya berubah (alokasi anggaran infrastruktur), bisa tiga kali lipat dari 2014. Fokusnya juga berubah. Jadi misalnya kita tidak boleh bangun kantor sama sekali, kecuali untuk rumah sakit, BLK (Balai Latihan Kerja), atau sekolah,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















