Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengkaim bahwa Pemerintah akan meningkatkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur 2015 menjadi sekitar Rp300 triliun sampai Rp400 triliun dari yang tadinya sekitar Rp150 triliun.
JK menyebut peningkatan tersebut juga merupakan dampak positif dari pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), sehingga dapat memberi ruang fiskal untuk sektor lain.
“Anggaran konstruksi tahun depan akan lebih tinggi dari sebelumnya. Ini berkat pengurangan subsidi BBM yang selama ini selalu saja lebih besar dari anggaran infrastruktur,” kata JK di hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (9/12).
JK menyayangkan anggaran infrastruktur yang selama ini selalu terbilang rendah itu. Tercatat anggaran infrastruktur pada tahun lalu hanya 10 persen dari APBN.
“Kita mau capai anggaran infrastruktur hingga 20-25 persen dari APBN agar kontribusi bagi bangsa semakin besar,” ujarnya.
Selain itu, JK juga berharap penerimaan di sektor pajak akan membaik. Dikatakannya, turunnya anggaran infrastruktur juga dikarenakan oleh penerimaan negara yang turun.
“Turunnya penerimaan negara menyebabkan tidak terserapnya ke pembangunan. Diharapkan pajak naik, penghematan, ekonomi naik dan ada pajak yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka