Jakarta, Aktual.co — Anggota DPD-RI Gede Pasek Suardika menillai jika instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang melarang penyelenggaraan pemerintahan digelar di hotel-hotel, sangatlah baik.
Hal itu disampaikan politisi dari Partai Demokrat itu dalam akun twitter @G_paseksuardika sesaat lalu Selasa (9/12).
Namun, dirinya seakan menyayangkan instruksi yang dikeluarkan tersebut seakan tidak melihat dampak secara luas. Sebab, kebijakan Menteri Yuddy tersebut sudah menuai kendala, banyak protes dari pekerja hotel yang terancam di PHK.
“Program citra ini sebenarnya sangat bagus kalau direncanakan dengan baik dan untuk jangka panjang. Namun ketika jelang akhir tahun, banyak hotel yang sudah dapat order, karyawan yang berharap dapat bonus malah terancam PHK,” ujar dia.
“Menpan RB naik citranya, Menteri Pariwisata dan Menaker kena getahnya,” tambah Pasek.
Lebih jauh, kata dia, seharusnya kebijakan itu dibuat secara bertahap maka akan lebih baik. Seperti, disiapkan dulu sarana ruang rapat yang memadai di semua kementerian dan lembaga. Pasalnya, saat ini, lembaga pemerintahan ada yang sudah punya gedung diklat dan mess, tapi ada juga yang jangankan tempat diklat atau mess, kantor saja belum punya.
“Jadi tuntaskan dulu hal ini. #anomalicitra,” tukas Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PII) itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















